19 March 2013

Penjelasan Iradiasi


Proses radiasi suatu bahan untuk tujuan tertentu dengan pancaran elektron dan neutron disebut iradiasi. Di antara sinar-sinar radioaktif yang sering digunakan adalah sinar gamma (γ) karena memiliki daya tembus yang besar.

Sumber radiasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
a.       radioaktif alami, yang meliputi sinar kosmis, bumi, dan tubuh organisme itu sendiri;
b.      radioaktif buatan, yang dibuat melalui reaksi inti di dalam reaktor atom.



Sinar pengion merupakan salah satu bentuk energi yang jika diserap oleh suatu sistem akan menimbulkan pengaruh pada sistem tersebut.

Berdasarkan pengaruh radioaktivitas pada manusia, Dr. Edward Teele menyusun hipotesis sebagai berikut.
a.       Jika seluruh tubuh dikenai sinar radioaktif sebesar 1.000 Röntgen, hampir dapat dipastikan bahwa orang tersebut akan mati dalam waktu tidak lebih dari satu bulan.
b.      Jika dikenai sinar radioaktif sebesar 400-500 Röntgen, kemungkinan hidup atau mati 50%.
c.       Jika dikenai sinar radioaktif 100 Röntgen, umurnya akan lebih pendek dan segera mati; kemungkinan orang tersebut akan menderita leukemia atau kanker.


Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa frekuensi radiasi sangat merugikan. Walaupun demikian, pemanfaatan radiasi yang menguntungkan dikembangkan dalam berbagai bidang. Saat ini iradiasi telah dimanfaatkan dalam teknologi pangan, teknologi pertanian, dan pada bidang kedokteran.

1)      Iradiasi dalam Bidang Teknologi Pangan
 Iradiasi bahan pangan dilakukan dengan berbagai tujuan, antara lain: menghambat pertunasan, menunda pematangan buah-buahan, desinfektan serangga, menghilangkan parasit dalam daging segar, menurunkan kandungan mikroba, membunuh mikroba patogen, dan membunuh semua mikroba yang ada.
Kelebihan yang dimiliki iradiasi jika dibandingkan dengan yang menggunakan proses pengawetan yang lain, di antaranya: tidak mening- galkan residu zat kimia pada makanan, kesegaran bahan pangan dapat dipertahankan, dapat dilakukan pada bahan yang telah dikemas, dan tidak menimbulkan polusi pada lingkungan.

2)       Iradiasi dalam Bidang Teknologi Pertanian
Iradiasi dalam bidang pertanian dilakukan dengan berbagai tujuan, di antaranya: untuk memperoleh bibit unggul; dan pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, yaitu dengan radiasi dosis tertentu yang dapat mengakibatkan kemandulan pada serangga jantan sehingga populasi serangga hama dapat dikendalikan.

3)      Iradiasi dalam Bidang Kedokteran
Selain dilakukan dalam bidang teknologi pangan dan pertanian, iradiasi juga dilakukan dalam bidang kedokteran. Tujuan dilakukannya iradiasi dalam bidang kedokteran antara lain untuk mendiagnosis suatu penyakit dan untuk terapi (pengobatan).

0 komentar:

Post a Comment