Proses radiasi suatu bahan untuk
tujuan tertentu dengan pancaran elektron dan neutron disebut iradiasi. Di
antara sinar-sinar radioaktif yang sering digunakan adalah sinar gamma (γ)
karena memiliki daya tembus yang besar.
Sumber radiasi dibedakan menjadi
dua, yaitu:
a.
radioaktif alami, yang meliputi sinar kosmis,
bumi, dan tubuh organisme itu sendiri;
b.
radioaktif buatan, yang dibuat melalui reaksi
inti di dalam reaktor atom.
Sinar pengion merupakan salah
satu bentuk energi yang jika diserap oleh suatu sistem akan menimbulkan
pengaruh pada sistem tersebut.
Berdasarkan pengaruh
radioaktivitas pada manusia, Dr. Edward Teele menyusun hipotesis sebagai
berikut.
a.
Jika seluruh tubuh dikenai sinar radioaktif
sebesar 1.000 Röntgen, hampir dapat dipastikan bahwa orang tersebut akan mati
dalam waktu tidak lebih dari satu bulan.
b.
Jika dikenai sinar radioaktif sebesar 400-500
Röntgen, kemungkinan hidup atau mati 50%.
c.
Jika dikenai sinar radioaktif 100 Röntgen,
umurnya akan lebih pendek dan segera mati; kemungkinan orang tersebut akan
menderita leukemia atau kanker.
Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa frekuensi radiasi sangat merugikan. Walaupun demikian,
pemanfaatan radiasi yang menguntungkan dikembangkan dalam berbagai bidang. Saat
ini iradiasi telah dimanfaatkan dalam teknologi pangan, teknologi pertanian,
dan pada bidang kedokteran.
1) Iradiasi dalam Bidang Teknologi Pangan
Iradiasi bahan pangan dilakukan dengan
berbagai tujuan, antara lain: menghambat pertunasan, menunda pematangan
buah-buahan, desinfektan serangga, menghilangkan parasit dalam daging segar,
menurunkan kandungan mikroba, membunuh mikroba patogen, dan membunuh semua
mikroba yang ada.
Kelebihan yang dimiliki iradiasi
jika dibandingkan dengan yang menggunakan proses pengawetan yang lain, di
antaranya: tidak mening- galkan residu zat kimia pada makanan, kesegaran bahan
pangan dapat dipertahankan, dapat dilakukan pada bahan yang telah dikemas, dan
tidak menimbulkan polusi pada lingkungan.
2) Iradiasi dalam Bidang Teknologi Pertanian
Iradiasi dalam bidang pertanian
dilakukan dengan berbagai tujuan, di antaranya: untuk memperoleh bibit unggul;
dan pemberantasan hama dengan teknik jantan mandul, yaitu dengan radiasi dosis
tertentu yang dapat mengakibatkan kemandulan pada serangga jantan sehingga
populasi serangga hama dapat dikendalikan.
3) Iradiasi dalam Bidang Kedokteran
Selain dilakukan dalam bidang
teknologi pangan dan pertanian, iradiasi juga dilakukan dalam bidang
kedokteran. Tujuan dilakukannya iradiasi dalam bidang kedokteran antara lain
untuk mendiagnosis suatu penyakit dan untuk terapi (pengobatan).
0 komentar:
Post a Comment